syar'i dan amanah


Selasa, 29 Agustus 2017

Nikmat Shalat di Masjid - Ustadz Adi Hidayat, Lc, MA





Nikmat Shalat di Masjid - Ustadz Adi Hidayat, Lc, MA 

 

Dipublikasikan tanggal 21 Feb 2017
Cuplikan kajian di Masjid Muhammad, Jl. Imam Bonjol, Pemecutan Klod, Kota Denpasar - Bali.

Kajian pada hari Jum'at, 27 Januari 2017 dengan tema "Perlukah Aku Bermazhab?" bersama Ustadz Adi Hidayat, Lc, MA.

Sumber video: Ammar TV
https://www.youtube.com/channel/UCHDS...


  Shalat jama’ah memiliki keutamaan dibanding shalat sendirian dengan selisih 27 derajat sebagaimana sering kita dengar. Inilah keutamaan shalat jama’ah tersebut. Disamping itu, orang yang menunggu shalat di masjid juga akan mendapat pahala dan do’a malaikat. Begitu pula ketika seseorang sudah berjalan dari rumahnya menuju masjid, itu pun sudah dihitung pahalanya.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صَلاَةُ الرَّجُلِ فِى جَمَاعَةٍ تَزِيدُ عَلَى صَلاَتِهِ فِى بَيْتِهِ وَصَلاَتِهِ فِى سُوقِهِ بِضْعًا وَعِشْرِينَ دَرَجَةً وَذَلِكَ أَنَّ أَحَدَهُمْ إِذَا تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ أَتَى الْمَسْجِدَ لاَ يَنْهَزُهُ إِلاَّ الصَّلاَةُ لاَ يُرِيدُ إِلاَّ الصَّلاَةَ فَلَمْ يَخْطُ خَطْوَةً إِلاَّ رُفِعَ لَهُ بِهَا دَرَجَةٌ وَحُطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةٌ حَتَّى يَدْخُلَ الْمَسْجِدَ فَإِذَا دَخَلَ الْمَسْجِدَ كَانَ فِى الصَّلاَةِ مَا كَانَتِ الصَّلاَةُ هِىَ تَحْبِسُهُ وَالْمَلاَئِكَةُ يُصَلُّونَ عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِى مَجْلِسِهِ الَّذِى صَلَّى فِيهِ يَقُولُونَ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اللَّهُمَّ تُبْ عَلَيْهِ مَا لَمْ يُؤْذِ فِيهِ مَا لَمْ يُحْدِثْ فِيهِ

“Shalat seseorang dengan berjama’ah lebih banyak pahalanya daripada shalat sendirian di pasar atau di rumahnya, yaitu selisih 20 sekian derajat. Sebab, seseorang yang telah menyempurnakan wudhunya kemudian pergi ke masjid dengan tujuan untuk shalat, tiap ia melangkah satu langkah maka diangkatkan baginya satu derajat dan dihapuskan satu dosanya, sampai ia masuk masjid. Apabila ia berada dalam masjid, ia dianggap mengerjakan shalat selama ia menunggu hingga shalat dilaksanakan. Para malaikat lalu mendo’akan orang yang senantiasa di tempat ia shalat, “Ya Allah, kasihanilah dia, ampunilah dosa-dosanya, terimalah taubatnya.” Hal itu selama ia tidak berbuat kejelekan dan tidak berhadats.” (HR. Bukhari no. 477 dan Muslim no. 649).

Beberapa faedah dari hadits di atas:

1- Bolehnya melaksanakan shalat di pasar, meskipun saat itu hati terkadang tersibukkan dengan urusan duniawi dan kurang khusyu’ sehingga kurang disukai.

2- Shalat jama’ah lebih utama daripada shalat sendirian yaitu 25, 26, atau 27 derajat sebagaimana disebutkan dalam riwayat lainnya.

3- Hukum shalat jama’ah bagi pria adalah fardhu ‘ain menurut pendapat yang lebih kuat. Hal ini telah dijelaskan oleh Rumaysho.Com pada tulisan “Hukum Shalat Jama’ah”. Sedangkan bagi wanita tidaklah dihukumi wajib sebagaimana diterangkan dalam tulisan “Shalat Jama’ah bagi Wanita”, bahkan shalat wanita lebih baik di rumahnya. Sedangkan hadits ini yang menerangkan pahala shalat jama’ah 20 sekian derajat daripada shalat sendirian tidak menunjukkan bahwa hukum shalat jama’ah itu sunnah (dianjurkan). Dalil lain menunjukkan bahwa hukum shalat jama’ah itu wajib ‘ain karena ada ancaman keras bagi yang meninggalkan shalat jama’ah dan orang buta yang mendengar adzan masih disuruh untuk menghadiri shalat jama’ah.
Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilali hafizhohullah berkata, “Orang yang melaksanakan shalat sendirian masih sah, namun dihukumi berdosa karena ia telah meninggalkan shalat berjama’ah. Wallahu a’lam.” (Lihat Bahjatun Nazhirin, 1: 38). Ini tentu bagi yang meninggalkan shalat jama’ah tanpa ada uzur.
Silakan baca tulisan Rumaysho.Com mengenai “Keutamaan Shalat Jama’ah”.

4- Niat yang membuat seseorang pergi keluar hingga menunggu shalat dinilai berpahala. Jika seseorang keluar rumah tidak berniat untuk shalat, tentu tidak mendapat pahala seperti itu. Sehingga benarlah Imam Nawawi memasukkan hadits ini dalam kitab beliau Riyadhus Sholihin pada hadits no. 10 di Bab “Ikhlas dan Menghadirkan Niat”.

5- Shalat lebih utama dari amalan lainnya karena terdapat do’a malaikat di sana.

6- Di antara tugas para malaikat adalah mendo’akan kebaikan pada orang-orang beriman. Do’a ini ada selama seorang yang shalat tidak berbuat kejelekan di masjid dan selama ia terus berada dalam keadaan suci (berwudhu).

7- Hadits ini menunjukkan keutamaan menunggu shalat. Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Jika seseorang menunggu shalat dalam waktu yang lama, setelah sebelumnya melakukan shalat tahiyatul masjid dan berdiam setelah itu, maka akan dihitung pahala shalat.” (Syarh Riyadhus Sholihin, 1: 74).

Sumber artikel: rumaysho.com
  • Kategori

  • Lisensi

    • Lisensi YouTube Standar

RESEP MASAKAN

RESEP MASAKAN PADANG







Sumatera Barat terkenal akan kuliner khasnya yang mendunia. Kuliner Sumatera Barat dikenal dengan nama masakan Padang karena Sumatera Barat beribukota di Kota Padang. Masakan Padang menggunakan rempah-rempah yang kuat dan kelapa sebagai bumbu utama. Kelapa dapat dicampur dalam bentuk parutan atau diambil santannya. Beberapa masakan Padang juga menggunakan minyak kelapa sebagai bahan utama. Masakan Padang juga memiliki khas yaitu sayur daun singkong rebus dan gulai nangka. Salah satu kuliner khas Ranah Minang yang sangat terkenal adalah rendang. Rendang terdiri dari dua macam, yakni rendang kering dan rendang kaleo atau rendang basah. Masakan Padang identik dengan sajian lengkap tersebut dengan nasi hangat yang cocok dinikmati di berbagai waktu.

Bahan-bahan

- 500 gr daging sapi, potong pipih
- 1 butir kelapa parut halus
- 750 ml air
- 4 buah cabai merah, buang bijinya
- 3 buah cabai keriting
- 6 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 ruas jari jahe
- 1 ruas jari lengkuas, memarkan
- 1 ruas jari kunyit
- 1 batang serai, memarkan
- 1 biji asam kandis
- 2 lembar daun jeruk
- 1 sdt garam
- daun singkong rebus dan gulai nangka secukupnya

Cara Membuat

- Haluskan bumbu utama yaitu cabai merah, cabai keriting, bawang merah, bawang putih, jahe, dan kunyit, sisihkan.
- Siapkan wajan, masukkan kelapa parut, air, dan bumbu halus, masak hingga mendidih.
- Masukkan daging sapi, rebus hingga warna berubah.
- Masukkan lengkuas, serai, asam kandis, daun jeruk, dan garam, aduk hingga semua tercampur.
- Didihkan rendang sambil terus diaduk agar santan yang terbentuk tidak pecah.
- Rebus hingga air rendang menyusut dan rendang kering serta daun menjadi empuk, apabila air menyusut namun daging belum empuk, tambahkan lagi air secukupnya dan rebus hingga air meyusut.
- Sajikan rendang dengan sayur daun singkong rebus, gulai nangka, dan nasi hangat. Tambahkan sambal bila suka

Baqiyah Aqiqah

gulai

Gulai adalah masakan berbahan baku daging ayam, aneka ikan, kambing, sapi, jeroan, atau sayuran seperti nangka muda dan daun singkong, yang diolah dalam kuah bumbu rempah yang bercitarasa gurih. Ciri khas gulai adalah bumbunya yang kaya rempah antara lain kunyit, ketumbar, lada, lengkuas, jahe, cabai merah, bawang merah, bawang putih, adas, pala, serai, kayu manis dan jintan yang dihaluskan, dicampur, kemudian dimasak dalam santan.[1] Masakan ini yang memiliki ciri khas berwarna kuning karena pengaruh sari kunyit. Makanan ini dianggap sebagai bentuk lain dari kari, dan secara internasional sering disebut sebagai kari ala Indonesia,[2] meskipun dalam seni kuliner Indonesia juga ditemukan kari

Cerita Bersejarah tentang Nabi Ibrahim dan Ismail

Sewaktu Nabi Ismail mencapai usia remajanya Nabi Ibrahim a.s. mendapat mimpi bahwa ia harus menyembelih Ismail puteranya. Dan mimpi seorang nabi adalah salah satu dari cara-cara turunnya wahyu Allah , maka perintah yang diterimanya dalam mimpi itu harus dilaksanakan oleh Nabi Ibrahim. Ia duduk sejurus termenung memikirkan ujian yang maha berat yang ia hadapi. Sebagai seorang ayah yang dikurniai seorang putera yang sejak puluhan tahun diharap-harapkan dan didambakan ,seorang putera yang telah mencapai usia di mana jasa-jasanya sudah dapat dimanfaatkan oleh si ayah , seorang putera yang diharapkan menjadi pewarisnya dan penyampung kelangsungan keturunannya, tiba-tiba harus dijadikan qurban dan harus direnggut nyawa oelh tangan si ayah sendiri.

Namun ia sebagai seorang Nabi, pesuruh Allah dan pembawa agama yang seharusnya menjadi contoh dan teladan bagi para pengikutnya dalam bertaat kepada Allah ,menjalankan segala perintah-Nya dan menempatkan cintanya kepada Allah di atas cintanya kepada anak, isteri, harta benda dan lain-lain. Ia harus melaksanakan perintah Allah yang diwahyukan melalui mimpinya, apa pun yang akan terjadi sebagai akibat pelaksanaan perintah itu.
Sungguh amat berat ujian yang dihadapi oleh Nabi Ibrahim, namun sesuai dengan firman Allah yang bermaksud:" Allah lebih mengetahui di mana dan kepada siapa Dia mengamanatkan risalahnya." Nabi Ibrahim tidak membuang masa lagi, berazam {niat} tetap akan menyembelih Nabi Ismail puteranya sebagai qurban sesuai dengan perintah Allah yang telah diterimanya.Dan berangkatlah serta merta Nabi Ibrahim menuju ke Makkah untuk menemui dan menyampaikan kepada puteranya apa yang Allah perintahkan.

Nabi Ismail sebagai anak yang soleh yang sgt taat kepada Allah dan bakti kepada orang tuanya, ketika diberitahu oleh ayahnya maksud kedatangannya kali ini tanpa ragu-ragu dan berfikir panjang berkata kepada ayahnya:" Wahai ayahku! Laksanakanlah apa yang telah diperintahkan oleh Allah kepadamu. Engkau akan menemuiku insya-Allah sebagai seorang yang sabar dan patuh kepada perintah. Aku hanya meminta dalam melaksanakan perintah Allah itu , agar ayah mengikatku kuat-kuat supaya aku tidak banyak bergerak sehingga menyusahkan ayah, kedua agar menanggalkan pakaianku supaya tidak terkena darah yang akan menyebabkan berkurangnya pahalaku dan terharunya ibuku bila melihatnya, ketiga tajamkanlah parangmu dan percepatkanlah perlaksanaan penyembelihan agar menringankan penderitaan dan rasa pedihku, keempat dan yang terakhir sampaikanlah salamku kepada ibuku berikanlah kepadanya pakaian ku ini untuk menjadi penghiburnya dalam kesedihan dan tanda mata serta kenang-kenangan baginya dari putera tunggalnya."Kemudian dipeluknyalah Ismail dan dicium pipinya oleh Nabi Ibrahim seraya berkata:" Bahagialah aku mempunyai seorang putera yang taat kepada Allah, bakti kepada orang tua yang dengan ikhlas hati menyerahkan dirinya untuk melaksanakan perintah Allah."

Saat penyembelihan yang mengerikan telah tiba. Diikatlah kedua tangan dan kaki Ismail, dibaringkanlah ia di atas lantai, lalu diambillah parang tajam yang sudah tersedia dan sambil memegang parang di tangannya, kedua mata nabi Ibrahim yang tergenang air berpindah memandang dari wajah puteranya ke parang yang mengilap di tangannya, seakan-akan pada masa itu hati beliau menjadi tempat pertarungan antara perasaan seorang ayah di satu pihak dan kewajiban seorang rasul di satu pihak yang lain. Pada akhirnya dengan memejamkan matanya, parang diletakkan pada leher Nabi Ismail dan penyembelihan di lakukan . Akan tetapi apa daya, parang yang sudah demikian tajamnya itu ternyata menjadi tumpul dileher Nabi Ismail dan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya dan sebagaimana diharapkan.

Kejadian tersebut merupakan suatu mukjizat dari Allah yang menegaskan bahwa perintah pergorbanan Ismail itu hanya suatu ujian bagi Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail sampai sejauh mana cinta dan taat mereka kepada Allah. Ternyata keduanya telah lulus dalam ujian yang sangat berat itu. Nabi Ibrahim telah menunjukkan kesetiaan yang tulus dengan pergorbanan puteranya. untuk berbakti melaksanakan perintah Allah sedangkan Nabi Ismail tidak sedikit pun ragu atau bimbang dalam memperagakan kebaktiannya kepada Allah dan kepada orang tuanya dengan menyerahkan jiwa raganya untuk dikorbankan, sampai-sampai terjadi seketika merasa bahwa parang itu tidak lut memotong lehernya, berkatalah ia kepada ayahnya:" Wahai ayahku! Rupa-rupanya engkau tidak sampai hati memotong leherku karena melihat wajahku, cubalah telangkupkan aku dan laksanakanlah tugasmu tanpa melihat wajahku."Akan tetapi parang itu tetap tidak berdaya mengeluarkan setitik darah pun dari daging Ismail walau ia telah ditelangkupkan dan dicuba memotong lehernya dari belakang.

Dalam keadaan bingung dan sedih hati, karena gagal dalam usahanya menyembelih puteranya, datanglah kepada Nabi Ibrahim wahyu Allah dengan firmannya:" Wahai Ibrahim! Engkau telah berhasil melaksanakan mimpimu, demikianlah Kami akan membalas orang-orang yang berbuat kebajikkan ."Kemudian sebagai tebusan ganti nyawa Ismail telah diselamatkan itu, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim menyembelih seekor kambing yang telah tersedia di sampingnya dan segera dipotong leher kambing itu oleh beliau dengan parang yang tumpul di leher puteranya Ismail itu. Dan inilah asal permulaan sunnah berqurban yang dilakukan oleh umat Islam pada tiap hari raya Aidiladha di seluruh pelosok dunia. 
 
 

penyakit kambing dan domba

Jenis Penyakit Utama Yang Sering di Derita Pada Kambing dan Domba – Kambing dan domba adalah salah satu jenis ternak yang memiliki sifat kosmopolitan yaitu yang tersebar dimana – mana di seluruh dunia dari berbagai perbedaan iklim. Pemeliharaan yang dilakukan bisa tradisional maupun pemeliharaan secara modern dengan sistem manajemen yang baik.

Manfaat Susu Kambing


 











Susu kambing etawa dipercaya memiliki berbagai manfaat luar biasa bagi kesehatan. Hal itu didasarkan pada penelitian yang mengatakan bahwa susu kambing etawa memiliki kandungan nutrisi dan mineral yang cukup lengkap. Diantaranya, fosfor, kalsium, sodium dan flourin. Oleh karena itulah, susu kambing etawa diklaim memiliki manfaat yang hampir setara dengan ASI.

Jumat, 25 Agustus 2017

gerakan sholat rosul


                                       Ust. Adi Hidayat - Gerakan Sholat Nabi (2016-10-20)

JENIS KAMBING DI INDONESIA








 JENIS KAMBING DI INDONESIA
Di Indonesia memiliki beberapa jenis kambing lokal; yang memiliki potensi yang baik yang tersebar hamper di seluruh Indonesia

Selasa, 22 Agustus 2017

Hukum kurban

Kurban adalah kambing yang disembelih setelah melaksanakan shalat Idul Adha dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah, karena Dia Yang Maha Suci dan Maha Tinggi berfirman (yang artinya) : ” Katakanlah : sesungguhnya shalatku, kurbanku (nusuk), hidup dan matiku adalah untuk Allah Rabb semesta alam tidak ada sekutu bagi-Nya” [Al-An’am : 162] selanjutnya

kambing gunung











Menakjubkan, Kambing ini Bisa Memanjat Tebing!

Senin, 21 Agustus 2017

KAMBING



Kambing ternak (Capra aegagrus hircus) merupakan salah satu subspesies kambing yang dipelihara atau dijinakkan dari kambing liar Asia Barat Daya dan Eropa Timur. Kambing merupakan anggota dari keluarga Bovidae dan bersaudara dengan dengan biri-biri karena keduanya tergolong dalam sub famili Caprinae. Terdapat lebih 300 jenis kambing yang berbeda-beda.

Selasa, 15 Agustus 2017

semur daging kambing

Resep Cara Membuat Semur Kambing Empuk Enak

Senin, 14 Agustus 2017

Layanan Aqiqah




untuk pemesanan hubungi kami di,HP: 089516485465

jasa aqiqah jabodetabek









 jasa aqiqah depok 

untuk cara pemesanan paket aqiqah, ayah bunda bisa langsung menghubungi operator presentatif kami di call/sms/whatsapp 089516485465. atau silahkan datang langsung ke alamat kami di jl. Raya citayam. gang ceplik rt6 rw5 no 99 desa pondok jaya. depok untuk harga aqiqah murah didepok silahkan cek disini dan untuk paket nasibox murah ayah bunda bisa cek disini

Kambing Kurban Jabodetabek

Meniatkan Qurban Seekor Kambing untuk 1 Keluarga, Bolehkah?

Minggu, 13 Agustus 2017

Beda kambing dan domba

 Kambing dan domba




BAQIYAH AQIQAH

Taxonomy atau Ilmu klasifikasi menyebutkan bahwa domba dan kambing berbeda pada tingkat spesies dan genus. Domba mempunyai 54 sel kromosom, sedangkan kambing mempunyai 60 sel kromosom sehingga keduanya tidak bisa di kawinkan.

Jual Kambing Aqiqah Dan Kurban Wilayah Jabodetabek




 BAQIYAH AQIQAH
 siap melayani seluruh wilayah depok secara khusus dengan cepat - enak - dan profesional. silahkan berkunjung ke alamat kami di jalan raya citayam, gang ceplik rt6 rw5 no.99b jaya depok. atau silahkan menghubungi operator presentatif kami di 089516485465 call/sms

Sabtu, 12 Agustus 2017

cara pemotongan kambing yang benar

Tata cara menyembelih hewan ada 2:

Nahr [arab: نحر], menyembelih hewan dengan melukai bagian tempat kalung (pangkal leher). Ini adalah cara menyembelih hewan unta.



       VIDEO CARA MEMBUAT SATE  BUMBU KACANG


Bahan Membuat Sate Ayam Bumbu Kacang :
½ ekor ayam (buang kulit dan tulangnya lalu potong dadu)
5 sendok makan kecap manis (olesan)
2 sendok makan margarine (lelehkan, untuk olesan)
2 buah jeruk limau (jika suka)
Tusukan sate secukupnya
Bahan untuk membuat bumbu kacang :
350 ml air
150 gram kacang tanah goreng (haluskan, bisa dengan blender (lebih halus) atau diulek sendiri tapi agak kasar
5 sendok makan kecap manis
Garam secukupnya
Merica bubuk secukupnya
Minyak goreng secukupnya (untuk menumis)
Bahan yang akan dihaluskan untuk membuat bumbu kacang :
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
4 buah cabai merah
2 butir kemiri
Pelengkap:
Irisan tomat, irisan cabai rawit, irisan bawang merah, ketupat atau lontong
Cara membuat bumbu kacang sate ayam:
Langkah pertama, panaskan minyak, kemudian masukkan bumbu-bumbu yang dihaluskan (bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan kemiri) lalu tumis hingga harum.
Langkah kedua, Masukkan kacang tanah yang telah dihaluskan sebelumnya dan air. Kemudian masak sampai mendidih dan terlihat mengental.
Tambahkan merica bubuk, garam, kecap manis lalu aduk hingga rata.
Cara Membuat Sate Ayam Bumbu Kacang:
  • Langkah pertama, Cuci daging ayam hingga benar benar bersih lalu tiriskan. Setelah daging ayam kering kemudian tusuk ayam dengan menggunakan tusukan sate, lalu kemudian sisihkan
  • Langkah kedua, Campur kecap manis dan margarine menjadi satu kemudian aduk hingga tercampur secara rata. Setelah itu oleskan pada sate ayam secara merata.
  • Langkah ketiga, Panggang sate ayam di atas bara api hingga terlihat setengah matang, lalu angkat. Selanjutnya celupkan ke dalam bumbu kacang kemudian panggang kembali hingga daging ayam matang dan terlihat berwarna kecoklatan lalu Angkat.
  • Terakhir, hidangkan sate ayam dengan bumbu kacang serta air jeruk limau (jika suka), kemdian lengkapi dengan irisan tomat, irisan bawang merah, irisan cabai rawit, dan lontong atau ketupat.





Armansafaat seorang pengusaha muda
bergelut diusaha kambing sejak usia 20 tahun
HUKUM AQIQAH









Segala puji bagi Allah, Rabb pemberi segala nikmat. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Pembahasan kali ini adalah pembahasan terakhir dari kami mengenai aqiqah. Kita masuk pada pembahasan waktu pelaksanaan aqiqah dan beberapa hal lainnya. Semoga bermanfaat.
Waktu Pelaksanaan Aqiqah
Aqiqah disunnahkan dilaksanakan pada hari ketujuh. Hal ini berdasarkan hadits,
عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « كُلُّ غُلاَمٍ رَهِينَةٌ بِعَقِيقَتِهِ تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ سَابِعِهِ وَيُحْلَقُ وَيُسَمَّى »
Dari Samuroh bin Jundub, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya, disembelihkan untuknya pada hari ketujuh, digundul rambutnya dan diberi nama.” (HR. Abu Daud no. 2838, An Nasai no. 4220, Ibnu Majah nol. 3165, Ahmad 5/12. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Apa hikmah aqiqah dilaksanakan pada hari ketujuh?
Murid Asy Syaukani, Shidiq Hasan Khon rahimahullah menerangkan, “Sudah semestinya ada selang waktu antara kelahiran dan waktu aqiqah. Pada awal kelahiran tentu saja keluarga disibukkan untuk merawat si ibu dan bayi. Sehingga ketika itu, janganlah mereka dibebani lagi dengan kesibukan yang lain. Dan tentu ketika itu mencari kambing juga butuh usaha. Seandainya aqiqah disyariatkan di hari pertama kelahiran sungguh ini sangat menyulitkan. Hari ketujuhlah hari yang cukup lapang untuk pelaksanaan aqiqah.”[1]
Dari waktu kapan dihitung hari ketujuh?
Disebutkan dalam Al Mawsu’ah Al Fiqhiyah,
وذهب جمهور الفقهاء إلى أنّ يوم الولادة يحسب من السّبعة ، ولا تحسب اللّيلة إن ولد ليلاً ، بل يحسب اليوم الّذي يليها
“Mayoritas ulama pakar fiqih berpandangan bahwa waktu siang[2] pada hari kelahiran adalah awal hitungan tujuh hari. Sedangkan waktu malam[3] tidaklah jadi hitungan jika bayi tersebut dilahirkan malam, namun yang jadi hitungan hari berikutnya.”[4] Barangkali yang dijadikan dalil adalah hadits berikut ini,
تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ سَابِعِهِ
Disembelih baginya pada hari ketujuh.” Hari yang dimaksudkan adalah siang hari.
Misalnya ada bayi yang lahir pada hari Senin (21/06), pukul enam pagi, maka hitungan hari ketujuh sudah mulai dihitung pada hari Senin. Sehingga aqiqah bayi tersebut dilaksanakan pada hari Ahad (27/06).
Jika bayi tersebut lahir pada hari Senin (21/06), pukul enam sore, maka hitungan awalnya tidak dimulai dari hari Senin, namun dari hari Selasa keesokan harinya. Sehingga aqiqah bayi tersebut pada hari Senin (28/06). Semoga bisa memahami contoh yang diberikan ini.
Bagaimana jika aqiqah tidak bisa dilaksanakan pada hari ketujuh?
Dalam masalah ini terdapat silang pendapat di antara para ulama.
Menurut ulama Syafi’iyah dan Hambali, waktu aqiqah dimulai dari kelahiran. Tidak sah aqiqah sebelumnya dan cuma dianggap sembelihan biasa.
Menurut ulama Hanafiyah dan Malikiyah, waktu aqiqah adalah pada hari ketujuh dan tidak boleh sebelumnya.
Ulama Malikiyah pun membatasi bahwa aqiqah sudah gugur setelah hari ketujuh. Sedangkan ulama Syafi’iyah membolehkan aqiqah sebelum usia baligh, dan ini menjadi kewajiban sang ayah.
Sedangkan ulama Hambali berpendapat bahwa jika aqiqah tidak dilaksanakan pada hari ketujuh, maka disunnahkan dilaksanakan pada hari keempatbelas. Jika tidak sempat lagi pada hari tersebut, boleh dilaksanakan pada hari keduapuluh satu. Sebagaimana hal ini diriwayatkan dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha.
Adapun ulama Syafi’iyah berpendapat bahwa aqiqah tidaklah dianggap luput jika diakhirkan waktunya. Akan tetapi, dianjurkan aqiqah tidaklah diakhirkan hingga usia baligh. Jika telah baligh belum juga diaqiqahi, maka aqiqahnya itu gugur dan si anak boleh memilih untuk mengaqiqahi dirinya sendiri.[5]
Dari perselisihan di atas, penulis sarankan agar aqiqah dilaksanakan pada hari ketujuh, tidak sebelum atau sesudahnya. Lebih baik berpegang dengan waktu yang disepakati oleh para ulama.


Sumber : https://rumaysho.com/1091-hadiah-di-hari-lahir-7-waktu-pelaksanaan-aqiqah.html

pelayanan

 jasa aqiqah depok  untuk cara pemesanan paket aqiqah, ayah bunda bisa langsung menghubungi operator presentatif kami di call/sm...